KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Segala puji
Syukur hanyalah milik Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.shalawat
serta salam semoga tetap terlimpah pada teladan umat manusia,panglima para
syuhada serta imam para ulama ,Nabi Muhamad SAW.
Maha suci
Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini tanpa halangan yang berarti.
Penulis
menyadari meskipun dalam pembuatan karya tulis ini masih terdapat
kekurangan,namun penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah atas terselesaikannya
tugas ini tepat pada waktunya.
Penyusunan
karya tulis ini dibuat sebagai bahan penilaian TUGAS 1 mata kuliah menulis tahun 2010-2011.Adapun tema
sebagai dasar penyusunan karya ini yaitu yang bertemakan”menulis karya ilmiah”dari tema tersebut,penulis mengambil tema atau
sub judul yang lebih khusus yaitu”permasalahan
membuat karya ilmiah dikalangan mahasiswa”semoga dengan terselesaikannya
karya tulis ini dapat bermanpaat serta dapat menambah wawasan ,khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi seluruh pihak yang memerlukannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Penelitian
1.2 permasalahan
1.3 Tujuan
Penelitian
1.4 Metode
Penelitian
I.5 Kegunaan
Penelitian
I.6 Sistematika
Penelitian
Bab II PEMBAHASAN
2.I Hakikat
Karangan Ilmiah
2.2 Tujuan Dan
Manfaat Menulis Karya Ilmiah
2.3 Proses
Penulisan Karangan
2.3.1 Merancang
2.3.2 Mendraf
2.3.3 Menyunting
2.4 Merancang
Karya Ilmiah
2.4.1 Pengertian Merancang
2.4.2 Langkah Merancang
2.4.3 Hasil Akhir Kegiatan Merancang
2.5 Peran Sumber
Bahan Dalam Karangan Ilmiah
2.5.1 Pengertian Sumber Bahan
2.5.2 Jenis Sumber Bahan
2.5.3 Manfaat Sumber Bahan
2.5.4 Aturan Pengutipan Sumber Bahan
2.5.5 Hubungan Sumber Bahan dengan Daftar pustaka
BAB III PENUTUP
3.1.kesimpulan
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Memasuki dunia tulis-menulis
mahasiswa dituntut tidak hanya sekedar menerima ilmu tapi tapi juga memberikan
ilmu. Menulis itu sendiri merupakan media untuk menularkan ilmu dari
generasi ke generasi. Mahasiswa sebagai calon ilmuan akan banyak
dihadapkan dengan masalah-masalah ilmu pendidikan. Oleh sebab itu karya ilmiah
menjadi sangat penting adanya.Kaya ilmiah biasanya di tulis untuk mencari
jawaban tentang suatu hal atau suatu permasalahan dan untuk membuktikan
kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.Maka dari itu
mahasiswa sebagai calon ilmuan tidak hanya dapat membaca, tetapi harus dapat
menulis dan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Masalahnya
kalangan mahasiswa masih banyak menemukan kesulitan dalam hal menulis karya ilmiah,
maka makalah ini akan dipaparka hal-hal yang berkenaan dengan tata cara
penulisan karya ilmiah untuk memecahkan berbagai masalah.
1.2
permasalahan
Dari uraian
latar belakang di atas maka permasalahan yang akan timbul adalah:
1.2.1 Tingginya
potensi mahasiswa dalam bidang tulis
menulis.
1.2.2 Perlunya mengembangkan potensi dalam diri
mahasiswa dibidang tulis menulis.
1.2.3 Mahasiswa sebagai pelaku pendidikan tidak
seharusnya hanya menerima ilmu tetapi juga harus melahirkan ilmu-ilmu baru.
1.2.4 Kurang
mampunya mahasiswa menerapkan bahasa
tulis yang baik dan benar.
1.2.5 Mahasiswa
dalam memecahkan masalah dituntut supaya dapat bisa berkarya ilmiah dengan baik
dan benar.
1.3 Tujuan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk:
1.3.1 Untuk
mengembangkan potensi tulis menulis bagi mahasiswa.
1.3.2 Agar mahasiswa mampu menulis karangan
karangan ilmiah.
1.3.3 Untuk
memperluas wawasan potensi yang dimilki mahasiswa.
1.4 Metode
Metode yang
digunakan dalam pembuatan karya tulis ini adalah:
1.4.1 Metode
kepustakaan yaitu dengan membaca dari buku (study kepustakaan)
1.5 Kegunaan
Secara garis
besar kegunaan dilakukannya penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.5.1.Untuk
Umum: dapat dibuat sebagai bahan karya tulis lain.
1.5.2 Untuk
khusus : dapat menambah wawasan.
1.6 .Sistematika
Sistematika yang
digunakan sebagai bahan penyusunan karya tulis ini merupakan sistematika pada
umumnya, yang terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Penelitian
1.2 permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Metode
Penelitian
I.5 Kegunaan
Penelitian
I.6 Sistematika
Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
2.I Hakikat
Karangan Ilmiah
2.2 Tujuan Dan
Manfaat Menulis Karya Ilmiah
2.3 Proses
Penulisan Karangan
2.3.1 Merancang
2.3.2 Mendraf
2.3.3 Menyunting
2.4 Merancang
Karya Ilmiah
2.4.1 Pengertian Merancang
2.4.2 Langkah Merancang
2.4.3 Hasil Akhir Kegiatan Merancang
2.5 Peran Sumber
Bahan Dalam Karangan Ilmiah
2.5.1 Pengertian Sumber Bahan
2.5.2 Jenis Sumber Bahan
2.5.3 Manfaat Sumber Bahan
2.5.4 Aturan Pengutipan Sumber Bahan
2.5.5 Hubungan Sumber Bahan dengan Daftar pustaka
BAB III PENUTUP
3.1.kesimpulan
BAB IV DAFTAR
PUSTAKA
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Karangan Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan,
deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif
dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku,
serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
2.2 Tujuan dan Manfaat Menulis Karya Ilmiah
Tujuan
penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas
dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti
perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Karya
ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta
menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat
untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai
gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi
kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu
pengetahuan.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2.3 Proses Penulisan Karangan Ilmiah
Sekurang-kurangnya
ada tiga proses menulis yang di tawarkan oleh David Nunan, yaitu (1) tahap
pra-penulisan atau merancang, (2) tahap penulisan atau mendraf (3) tahap
perbaikan/ editing.
2.3.1 Merancang
Yang termasuk
kegiatan merancang adalah :
Penentuan
topik,penentuan tujuan dan pemilihan bahan.
2.3.2 Mendraf
Yang termasuk
kegiatan mendraf adalah :
Penyusunan
paragraf dan kalimat,pemilihan kata,dan teknik penulisan
2.3.3 Menyunting
Setelah proses
penulisan dianggap selesai maka dilakukan proses penyuntingan atau revisi yaitu
perbaikan buram pertama dan pembacaan ulang.
Pada tahap ini
kita perlu meneliti secara konpleks hal-hal yang berkenaan penulisan yang baik
dan benar.
2.4 Merancang Karya Ilmiah
2.4.1 Pengertian Merancang
Merancang
merupakan kegiatan merencanakan apa yang akan kita tulis atau disebut juga
kerangka karangan.
2.4.2 Langkah Merancang
Untuk
mempermudah proses penulisan karya ilmiah, agar pikiran tidak kacau, ada
baiknya sebelum memulai tulisan kita membuat rancangan tulisan atau kerangka
karangan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
·
Pemilihan Topik
·
Pembatasan Topik
·
Topik dan Judul
·
Tujuan Penulisan
·
Bahan Penulisan
·
Kerangka Karangan
2.4.3 Hasil Akhir Kegiatan Merancang
Hasil akhir dari
kegiatan merancang adalah terbentuknya kerangka karangan yang terperinci.
Contoh sederhana
kerangka karangan :

Topik : Lingkungan
Judul : Pencemaran air Sungai
1.
Pengertian
a.
Pencemaran
b.
Air
c.
Sungai
d.
Pencemaran Air Sungai
2.
Pentingnya air dan sungai bagi kehidupan
3.
Penyebab terjadinya pencemaran air sungai
a.
Polutan
b.
Rendahnya kesadaran masyarakat
4.
Dampak negatif dari pencemaran air sungai
a.
Bagi kehidupan makhluk hidup
b.
Dalam bidang sosial budaya
5.
Cara penangulangan pencemaran air sungai.
2.5 Peran Sumber Bahan dalam Karangan
Ilmiah
2.5.1
Pengertian Sumber Bahan
Sumber
bahan dalam pembuatan karya ilmiah adalah segala sesuatu yang di gunakan untuk
mendukung penulisan karya ilmiah itu sendiri.Halini dapat berupa
inpormasi,data,teori,contoh-contoh,gagasan,dan lain-lain.
2.5.2
Jenis Sumber Bahan
.
Buku perpustakaan
.
Buku-Buku yang relevan
2.5.3 Manfaat Sumber Bahan
Manfaat
sumber bahan ini di bagi menjadi
beberapa bagian,yaitu
·
Landasan teori
·
Sebagai penjelasan
·
Penguat pendapat yang dikemukakan penulis
2.5.4
Aturan Pengutipan Sumber Bahan
Pendek

Langsung
Kutipan

Panjang

Tidak langsung
Pendek
Panjang
![]() |
|



|



|


|

|
2.5.5 Hubungan Sumber Bahan dengan Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar sejumlah buku acuan atau
referensi yang menjadi bahan utama dalam suatu tulisan ilmiah. Selain buku,
majalah, surat kabar, catatan harian, dan hasil pemikiran ilmuan juga dapat
dijadikan sebagai referensi dalam menulis. Walija (1996 : 149) mengatakan bahwa
daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar buku atau sumber acuan lain yang
mendasari atau menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan karangan.
Unsur-unsur pada daftar pustaka hampir sama dengan catatan kaki. Perbedaannya
hanya pada daftar pustaka tiada nomor halaman.
Usur-unsur pokok daftar pustaka adalah sebagai berikut:
1) Nama pengarang, diurutkan berdasarkan huruf abjad (alfabetis). Jika nama pengarang lebih dari dua penggal nama terakhir didahulukan atau dibalik.
2) Tahun terbit buku, didahulukan tahun yang lebih awal jika buku dikarang oleh penulis yang sama.
3) Judul buku, dimiringkan tulisannya atau digaris bawahi.
4) Data publikasi, penerbit, dan tempat terbit.
5) DAFTAR PUSTAKA ditulis dengan huruf kapital semua dan menempati posisi paling atas pada halaman yang terpisah.
Contoh penulisan daftar pustaka :
Ismail, Taufiq. 1993. Tirani dan Benteng. Jakarta : Yayasan Ananda
Mulya, Hamdani. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Lhokseumawe : STAIN Malikussaleh.
Usur-unsur pokok daftar pustaka adalah sebagai berikut:
1) Nama pengarang, diurutkan berdasarkan huruf abjad (alfabetis). Jika nama pengarang lebih dari dua penggal nama terakhir didahulukan atau dibalik.
2) Tahun terbit buku, didahulukan tahun yang lebih awal jika buku dikarang oleh penulis yang sama.
3) Judul buku, dimiringkan tulisannya atau digaris bawahi.
4) Data publikasi, penerbit, dan tempat terbit.
5) DAFTAR PUSTAKA ditulis dengan huruf kapital semua dan menempati posisi paling atas pada halaman yang terpisah.
Contoh penulisan daftar pustaka :
Ismail, Taufiq. 1993. Tirani dan Benteng. Jakarta : Yayasan Ananda
Mulya, Hamdani. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Lhokseumawe : STAIN Malikussaleh.
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karya Ilmiah
adalah suatu cara untuk mencari ilmu pengetahuan yang
dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis
data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Tujuannya untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis
data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Tujuannya untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Proses penyusunan karya
ilmiah ada 3 tahap yaitu : merancang, mendraft,menyunting. Sumber bahan
dalam pembuatan karya ilmiah adalah segala sesuatu yang di gunakan untuk
mendukung penulisan karya ilmiah itu sendiri.Halini dapat berupa
inpormasi,data,teori,contoh-contoh,gagasan,dan lain-lain.
Jenis
Sumber Bahan
.
Buku perpustakaan
.
Buku-Buku yang relevan
Manfaat
Sumber Bahan
Manfaat
sumber bahan ini di bagi menjadi
beberapa bagian,yaitu
·
Landasan teori
·
Sebagai penjelasan
·
Penguat pendapat yang dikemukakan penulis
Daftar pustaka merupakan daftar sejumlah buku acuan atau
referensi yang menjadi bahan utama dalam suatu tulisan ilmiah. Selain buku,
majalah, surat kabar, catatan harian, dan hasil pemikiran ilmuan juga dapat dijadikan
sebagai referensi dalam menulis.
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti, dkk. 2000. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Kusniawan, Aef. 2004. Berdakwah Lewat Tulisan. Bandung : Mujahid Press
panduan lomba karya tulis dari dikti http://adf.ly/1aqjNt
BalasHapusMungkin bisa jadi referensi Buku pertama saya bercerita tentang menjadi Diri Sendiri, untuk menghasilkan karya yang layak Publikasi. Saya berbagi karna saya peduli. Untuk menjadi bagian sejarah, wujud ekspresi diri. Tentang Perjuangan dan Kebenaran.
BalasHapushttps://www.academia.edu/32989357/
Buku_Paduan_Menulis_Membentuk_J
ati_Diri_Dan_Keinginan_Menulis .
Apapun yang kamu rasakan hari ini, tulislah. Memang tulisanmu tidak berguna untuk semua orang namun suatu saat nanti tulisanmu akan berguna untuk seseorang, menghentikan hatinya bersedih lalu mengubah dunia.
#cerita #jatidiri #publikasi #karya
#dedikasi #berbagi #sejarah #dunia
#ekspresi #demokrasi #pahlawan
#pemimpin #kebenaran #karyaku
#indonesia #lebihbaik #buku #karyailmiah #publikasi #argumentasi #persuasif
#catatan #menulis #membaca #menarik
#inspiratif #tokohdunia #puisi #indonesia
#savenkri #rowling #soehokgie #chairilanwar #qoute #bijak #motivasi