KESAN KETIKA
BELAJAR MATA KULIAH MENULIS
Kesan
saya ialah nyaman ketika di ajarkan oleh Ibu isna karena cara pengajarannya
sungguh sangat lebih luas dalam penyampaiannya terhadap mahasiswa, oleh karena
itu ketika pembelajaran sekarang di ajar lagi oleh beliau saya sungguh sangat
senang.
GURU YANG BAIK DAN GURU YANG HEBAT
TUGAS INDIVIDU
1. Identifikasilah:
a) ciri-ciri guru yang baik;
a) ciri-ciri guru yang baik;
Karakteristik Guru yang Baik
- Memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran yang diajarkan
- Memiliki kecakapan untuk memperkirakan kepribadian dan suasana hati secara cepat.
- Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas yg diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar.
- Memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) dan praktis dalam usaha memberi penjelasan pada siswa.
- Memiliki kualifikasi memadai dalam bidangnya baik isi maupun metode mengajar.
- Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental dalam metode dan teknik.
b) ciri-ciri guru yang hebat.
(1) Ucapan dan intonasinya jelas dan mudah dipahami. Siswa langsung menyerap makna dari ucapan guru tanpa harus berpikir lama dan berputar-putar. Ucapan guru tersistem, mantap, dan berterima dengan kejiwaan siswa.
(2) Bobot keilmuannya sangat dalam dan luas. Sehari-hari, guru hebat mengikuti perkembangan zaman untuk memupuk keluasan keilmuannya. Tren zaman dapat cepat dimaknai oleh guru lalu diolah dengan bahasa guru untuk disajikan ke siswanya.(3) Orangnya lugas dan sederhana. Karena yang dihadapi adalah siswa bukan orang dewasa, guru hebat selalu menyampaikan keilmuannya dengan lugas dan mudah diterima siswanya.
(4) Bersahabat dan peduli. Guru biasa selalu mengambil jarak dengan siswa karena menurutnya wibawa guru akan terbangun. Namun, tidak untuk guru hebat. Guru hebat bersahabat dengan siswanya sehingga terbangun kedekatan yang akan mempermudah berkomunikasi. Wibawa justru dibangun dari persahabatan antara siswa dengan guru.
(5) Kaya metode dan media. Guru hebat teramat paham kalau siswa itu mudah jenuh, dinamis, dan kreatif. Menurutnya, mengajar harus menyenangkan, dinamis, dan kreatif. Jalan yang harus ditempuh adalah menerapkan pembelajaran dengan multimetode dan multimedia yang sesuai dengan keinginan siswa.
2. Jika diwajibkan memilih, apakah Anda akan berupaya
untuk menjadi
"guru yang baik" ataukah
ingin menjadi "guru yang hebat"? Mengapa
demikian? Tulislah minimal
tiga alasan yang mendasari pilihan Anda itu.
- Kalau saya di wajibkan
untuk memilih yang pastinya saya akan memilih Guru yang hebat, karena dengan
beberapa metode pengajaran dengan cara pendekatan terhadap peserta didik akan tetapi
kita sebagai Guru harus ada wibawa terhadap peserta didik.
-
Yang saya rasakan
ketika mengajar di dalam dunia pendidikan sangat menyenangkan, di samping
menambah wawasan juga menambah ilmu yang saya dapat di perkuliahan terutama
tentang mata kuliah menulis, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Isna
Sulastri yang telah mengenalkan berbagai metode menjadi Guru yang Hebat.
-
Dengan beberapa metode
yang saya pahami tentang menjadi Guru yang hebat haruslah dalam memahami
fsikologi peserta didik dengan cara demikian pasti peserta didik akan mudah
untuk memahami apa yang disampaikan oleh Guru.
3. Bagaimanakah profil ideal guru Bahasa Indonesia di
era globalisasi ini?
- Jelaskanlah menurut sudut pandang Anda masing-masing.
-
kalau menurut saya, Guru yang ideal itu adalah Guru yang bisa memahami rekannya
dan lingkungan di sekitar. Memahami disini harus bisa menjadi suri teladan
diantara rekan-rekan yang lain, juga dapat menguasai IPTEK sesuai dengan
kemajuan jaman.
-
harus bersifat bijak ketika mengambil keputusan secara cepat kalau ada
permasalahan yang sulit dipecahkan.
-
harus selalu ramah tamah terhadap orang dan selalu bijak terhadap orang.
4. Adakah manfaat yang Anda peroleh setelah membaca
wacana itu?
Jika ada, tulislah semua manfaat
yang dapat Anda petik darinya.
-
Manfaat yang saya
peroleh sangat banyak dan bermanfaat, karena dengan memperoleh pengajaran yang
Ibu berikan terhadap mahasiswa sangat memberi semangat dalam suatu
persoalan-persoalan yang saya dapatkan. Manfaat yang saya petik ialah saya
mengucapkan terima kasih atas pengajarannya awalnya saya kesulitan dalam
memperoleh pembelajaran menulis akan tetapi dengan membaca soal-soal yang
diberikan oleh ibu lebih jelas dan memahami.
STANDAR
KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MENULIS
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK Raden Umar
Said Kudus
MATA
PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER : XII/5 & 6
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi
dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
KODE KOMPETENSI : 3
ALOKASI WAKTU :
40 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
||||||
3.1 Menulis
proposal untuk kegiatan ilmiah
sederhana
|
· Membuat kerangka
proposal sesuai dengan konteks yang ditentukan
· Menyusun rancangan
proposal yang berkonteks kegiatan keahlian masing-masing
|
· Pengertian
· Sistematika proposal:
latar belakang kegiatan; rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
kegiatan,program yang diusulkan, lokasi, waktu kegiatan, biaya
· Bahasa proposal:
bersih, akurat, tidak ambigu, kalimat efektif
|
· Merumuskan judul
kegiatan yang diajukan dalam proposal
· Menyusun kerangka isi
proposal sesuai dengan sistematika
· Mendiskusikan bahan
rujukan/referensi yang dibutuhkan
· Menyusun proposal
dengan bahasa yang baik dan benar
|
· Jenis tes:
* lisan
* tulisan
* perbuat-an
· Bentuk tes:
* objektif
* uraian
|
6
|
-
|
-
|
· Parera, J.D. (1988). Menulis
Tertib dan Sistematik
· Akhadiah, S. (1988). Modul
Menulis II
|
3.2 Menulis surat dengan memperhatikan jenis
surat
|
· Menulis surat
pemberitahuan/edaran sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
· Menulis surat undangan
sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
· Menulis surat lamaran
pekerjaan sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
|
· Pengertian surat
· Format surat: Bentuk
lurus, setengah lurus,Indonesia Baru, Indonesia Lama
· Jenis-jenis surat:
Resmi, Dinas, Pribadi
· Ciri surat
· Bahasa Surat
· Contoh-contoh surat:
pemberitahuan, edaran, undangan, lamaran kerja
|
· Mengamati berbagai
jenis surat dari berbagai format dan jenis surat
· Mengklasifikasikan
teks surat ke dalam karakteristik tertensu sesaui dengan formt dan jenis
surat
· Menganalisis surat
dari segi ciri dan bahasa surat
· Membuat surat
pemberitahuan/edaran/ undangan/surat
lamaran pekerjaan sesuai dengan tema
yang ditugaskan
|
· Jenis tes:
* lisan
* tulisan
* perbuat-an
· Bentuk tes:
* objektif
* uraian
|
10
|
-
|
-
|
· Lamudin Finoza.
(2004-2005). Surat-Menyurat Resmi Indonesia
· Akhadiah, S. (1987). Modul
Menulis I
|
3.3 Menulis laporan ilmiah sederhana
|
· Merumuskan judul
sebagai topik bahasan
· Menyusun sistematika
laporan
· Merencanakan rancangan
isi laporan
· Menyusun isi laporan
|
· Pengertian Menulis
Laporan ilmiah
· Sistematika penulisan
laporan ilmiah
· Langkah-langkah
menulis laporan
· Teknik penulisan
daftar pustaka
· Teknik pengutipan
· Teknik penulisan
catatan kaki
· Teknik penulisan
istilah
· Format penulisan:
halam judul, penulisn tajuk/judul bab/anak judul, penomoran
· Fisik laporan: Jenis
kertas, ukuran kertas,dsb.
|
· Menganalisis contoh
laporan ilmiah
· Mengidentifikasi
format dan konteks laporan ilmiah yang telah dianalisis
· Merencanakan tulisan
laporan ilmiah sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan (misalnya hasil
kegiatan praktik kerja industri/lapangan)
· Menyusun kerangka
laporan sesuai dengan ketentuan
· Menulis laporan ilmiah
sederhana secara lengkap dan sesaui dengan kerangka yang telah ditetapkannya
|
· Jenis tes:
* lisan
* tulisan
* perbuat-an
· Bentuk tes:
* objektif
* uraian
|
4
|
-
|
-
|
· Lamudin Finoza.
(2004-2005). Komposisi Bahasa Indonesia
· Modul B. Indonesia
Tingkat Unggul
· KBBI
· Contoh-contoh Laporan
ilmiah
· Bambang Kaswanti
Purwo. (1992). Menulis Laporan Teknik
|
Keterangan:
TM : Tatapmuka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk
di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam
praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar